HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN HIV/AIDS YANG MENJALANI TERAPI DI KLINIK VCT SEHATI RSUD dr. T.C. HILLERS MAUMERE

Yuldensia Avelina, idwan Idwan

Abstract


Latar belakang: HIV/AIDS merupakan penyakit kronis, belum bisa disembuhkan secara total serta angka kejadian pun selalu ada disetiap tahunnya sehingga dapat berdampak luas pada segala aspek kehidupan baik fisik, psikologis, sosial, maupun spiritual. Dengan demikan dapat berpengaruh pada kualitas hidup pasien sendiri. Dukungan dari berbagai pihak salah satunya dukungan keluarga sangat dibutuhkan pasien HIV/AIDS untuk mempertahankan kualitas hidupnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien HIV/AIDS yang menjalani erapi di Klinik VCT Sehati RSUD dr. TC, Hillers Maumere. Metode: Penelitian ini menggunakan desain analitik korelasi dengan pendekatan crossectional. Sampel yakni pasien HIV/AIDS yang menjalani terapi di Klinik VCT RSUD dr. TC. Hillers Maumere berjumlah 28 orang dengan menggunakan accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data dilakukan dengan univariat dan bivariat dengan menggunakan program komputerisasi. Analisis data bivariat menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian: (1) Sebagian besar responden mendapat dukungan dari keluarga dalam menjalani terapi yakni 26 orang (92.9%), (2) sebagian besar responden memiliki kualitas hidup baik yakni 27 orang (96.4%), (3) hasil uji Chi-Square diperoleh nilai signifikansi 0,000 <  (0.05%), hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima yang berarti terdapat hubungan antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien. Kesimpulan: pasien HIV/AIDS yang sedang menjalani terapi di Klinik Sehati RSUD dr. TC. Hillers Maumere sebagian besar memiliki kualitas hidup baik karena mendapatkan dukungan keluarga selama menjalani terapi. Saran: diharapkan perawat melibatkan keluarga dalam memberikan pelayanan kepada pasien HIV/AIDS.
Kata kunci: Dukungan keluarga, Kualitas hidup, Pasien HIV/AIDS

Full Text:

PDF

References


Budiarti, S. (2016). Gambaran dukungan keluarga pada pasien HIV/AIDS di RS Paru dr. Ario Wirawan Salatiga. Universitas Surakarata .

Chen, W.-T., & Mei, H. (2013). Knowledge, attitudes, perceived vulnerability of Chines nurses and their preferences for caring for HIV/AIDS positive individuals: a cross-sectional survey. NIH Public Acces , 19 (21), 1-13.

Djoerban, Z. (2012). Meningkatkan tes HIV dan terapi ARV di Indonesia. Jakarta: UPP HIV RSCM.

Evarina. (2011). Pengaruh dukungan keluarga terhadap program pengobatan pasien HIV/AIDS di Posyandu RSUP Haji Adam Malik Medan. sari mutiara.ac.id .

Fariba. (2012). The effect of peer support group on promoting quality of life. University of medical science .

Follaire, O. F., Irabor, A. E., & Folasire, A. M. (2012). Quality of life of peope living with HIV and AIDS attending he antiretroviral Clinic Nigeria. University college hospital .

Friedman, M. M. (2010). Buku ajar keperawatan keluarga, riset, teori dan praktek (3 ed.). Jakarta: EGC.

Green, W., Chris, Hestin, & Setyowati. (2009). Lembaran informasi tentang orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Jakarta.

Handajani, Y. S. (2014). Influence of depression to quality of life people living with HIV/AIDS after antiretroviral Treatment. Jurnal medika (2), 96-101.

Hansen, N. B., Vaughan, E. L., Cavanaugh, C. E., Connel, C. M., & Sikema, K. J. (2010). Helath-related quality of life in bereaved HIV positive adults: relationship between HIV symptoms, grief, sociall support and axis II indications. NIH public acces , 28 (2), 1-15.

Hardiyatmi. (2016). Hubungan dukungan keluarga dengan kepatuhan program pengobatan penderita HIV/AIDS di Poliklinik VCT RSUD dr. Soediran Mangun Kusumo Wonogiri. RSUD dr. Soediran Mangun Kusumo Wonogiri .

Ika, S., & Hermawati, M. (2014). Efektivitas dukungan kelompok keluarga terhadap kepatuhan pengobatan ARV di kelompok dukungan sebaya Kartasurya. Jurnal ilmu keperawatan .

Kementrian Kesehatan RI. (2014). Pusat dan informasi. Jakarta: Kemenkes RI.

Kusuma, H. (2011). hubungan antara depresi dan dukungan keluarga dengan kualitas hidup pasien HIV/AIDS yang menjalani perawatan di RSUPN Cipto Mangunkusumo. Jurnal Universitas Indonesia .

Nasronuddin, & Maramis. (2008). Konseling dukungan perawatan dan pengobatan ODHA. Airlangga University Press .

Nihayati, A. (2012). Dukungan sosial pada penyandang HIV/AIDS dewasa. Universitas Muhamadiyah .

Rachamawati, S. (2013). Kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS yang mengikuti terapi antiretroviral. Jurnal ilmu keperawatan .

Setiadi. (2008). Konsep dan penulisan riset keperawatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Simboh, F. K., Bidjuni, H., & Lolong, J. (2015). Hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Klinik VCT RSU Bethesda, GMI, Tomohon. e-Journal keperawatan , 3 (2), 1-16.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.