FAKTOR EMOSIONAL DAN SPIRITUAL YANG MEMPENGARUHI FAMILY SUPPORT DALAM MERAWAT ORANG DENGAN GANGGUAN JIWA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NITA KABUPATEN SIKKA

Pasionista Vianitati, Adelheid Riswanti Herminsih, Maria Efoni Sastri Fono

Abstract


Latar Belakang: Pentingnya dukungan keluarga dalam merawat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dimana keluarga merupakan support sistem utama bagi pasien yang mengalami gangguan jiwa dalam mempertahankan kesehatannya dan membantu ODGJ dalam pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor emosional dan spiritual yang mempengaruhi family support dalam merawat pasien gangguan jiwa di wilayah kerja Puskesmas Nita Kabupaten Sikka”.
Metode Penelitian: jenis penelitian analitik korelasi dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Wilayah kerja Puskesmas Nita Kecamatan Nita. Populasi penelitian adalah semua keluarga ODGJ yang berjumlah 75 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Non Probability Sampling dengan teknik purposive sampling. Jumlah sampel yang terpenuhi yaitu 43 keluarga ODGJ. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner. Analisis korelasi dengan menggunakan uji chi square dengan taraf signifikan sebesar 0,05.
Hasil Penelitian: diperoleh bahwa sebagian besar keluarga yang mempunyai anggota keluarga ODGJ memiliki emosi terkontrol sebanyak 33 (76,7%) dan sebagian besar keluarga memiliki spiritual cukup sebanyak 29 (67,4%) dalam merawat ODGJ. Hasil analisis uji chy square pada faktor emosioanl diperoleh pvalue=0,034 dan faktor spiritual 0,049 dimana < α=0,05.
Kesimpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara faktor emosional dan spiritual dengan dukunga keluarga dalam merawat orang dengan gangguan jiwa. Diharapkan keluarga dapat memberikan dukungan dan memotivasi ODGJ dengan cara memberikan terapi aktivitas kelompok dan mengajak ODGJ untuk berdoa bersama.

Kata Kunci : Dukungan Keluarga, Emosional, Spiritual

Full Text:

PDF

References


Arthur. 2016. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rhineka Cipta

Friedman. 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga : Riset, Teori, Dan Praktek. Edisi Ke-5. Jakarta : EGC

Goleman. 2015. Emotional Intelligence. Kecerdasan Emosional Mengapa EI Lebih Penting Daripad IQ. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama

James. 2016. Abnormal Psychology. Canada : Person International

Kaplan, Sadok. 2008. Buku Ajar Psikiatri Klinis. Edisi Dua : Jakarta

Kusumawati, Dkk. 2010. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Jakarta : Salemba Medika

Lestari, Mathafi. 2014. Kecenderungan Atau Sikap Keluarga Penderita Gangguan Jiwa Terhadap Tindakan Pasung. Jurnal Keperawatan.

Melia. 2016. Upaya Keluarga Dalam Penyembuhan Pasien Penyakit Jiwa : Studi Pada Pasien Penyakit Jiwa. Tersedia dalam http://Ejournal.Stkip-Pgri-Sumbar.Ac.Id/Index.Php/Journal. Diakses Pada Tanggal 2 Februari 2016

Purnawan. 2010. Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Yogyakarta : Graha

Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas). 2018. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan. Kementerian Kesehatan Indonesia.

Supratman. 2010. Factor Affecting Life Satisfaction Of In Sukoharjo Region Indonesia. International Conference On Health And Well Being (ICHWB). Surakarta : Pusat Pengembangan Kesehatan Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.