ACTIVITY OF DAILY LIVING PADA PASIEN PASCA STROKE
Abstract
Stroke atau cerebrovaskuler accident ( CVA) merupakan salah satu penyakit tidak menular yang dapat menyebabkan gangguan syaraf secara permanen. Pertolongan yang datang dengan cepat pada saat the golden period akan mengurangi dampak yang terjadi akibat stroke seperti kecatatan permanen atau meninggal. Pasca terkena stroke seseorang tidak mandiri dalam melakukan activity of daily living (ADL), sehingga perlu dukungan keluarga berupa dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental dan dukungan informatif. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah 32 responden, teknik sampling yang digunakan adalah non- probability sampling yaitu totally sampling. Hasil uji sperman rank menunjukan p value (0.007) < 0.05 sehingga disimpulkan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima bahwa ada hubungan antara dukungan keluarga dengan kemandirian ADL. Sehingga diharapkan agar keluarga secara continue memberikan motivasi, penghargaaan, informasi serta semangat yang dapat meningkatkan kualitas hidup (quality of life) pada pasien pasca stroke.
Kata kunci : Activity of daily living, dukungan keluarga dan stroke
Full Text:
PDFReferences
Conny Oktizulvia. Hubungan Dukungan keluarga dengan Kejadian Depresi pada Lansia di Wilayah KelurahanParupuk Tabing kecamatan Kota Tangan Padang. Skripsi. Padang: Fakultas Keperawatan Universitas Andalas. 2011.
Dharma, Kusuma Kelana (2011), Metodologi Penelitian Keperawatan : Panduan Melaksanakan dan Menerapkan Hasil Penelitian, Jakarta, Trans InfoMedia
Nursalam. 2013. Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis
: Jakarta : Salemba Medika
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta
Nurkhayati. 2005. Gambaran Dukungan Sosial Keluarga pada Pasien Gagal Ginjal Kronik yang Menjalani Terapi Hemodialisa Rutin di Instalasi Dialysis RS Dr. Sadjito. Yogyakarta. Skripsi: FK UGM.
Nurwahyuni, C. T. 1999. Kualitas Hidup Pasien Pasca Stroke Berkaita.n dengan
Jenis Stroke dan Letak Lesi. Universitas Diponegoro, Semarang
Prastowo, Y. E. 2008. Identifikasi kebutuhan aktivitas sehari-hari pada lansia stroke / pasca stroke di RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang.
Puspita, M dan Putro, G. 2008. Hubungan Gaya Hidup terhadap Kejadian Stroke Di Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kediri. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan, Volume 11(3), hal. 263-269.
Rosiana, E. 2012. Hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Menjalani
Fisioterapi pada Klien Pascastroke di Instalasi Rehabiitasi Medik RSUD Sleman Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Universitas Respati: 11–15
Setyoadi, Handayani Nasution T, Kardinasari A. Hubungan Dukungan Keluarga Dengan
Kemandirian Pasien Stroke Di Instalasi Rehabilitasi Medik Rumah Sakit Dr. Iskak Tulungagung. Maj Kesehat Fkub.
;4(3):139–48.
Wahjoepramono, 2005. Stroke Tata Laksana Fase Akut. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan, RS Siloam Gleneagles.
Wardhani, I.O. 2014. Hubungan Depresi dan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Menjalani Rehabilitasi pada Pasien Pascastroke. Skripsi. Surabaya:Universitas Airlangga
Yusuf, H. M., dan Kongkoli, E. Y. 2013. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kemandirian lansia dalam melakukan aktivitas sehari-hari di panti sosial tresna wredha gau mabaji Kabupaten Gowa. Media Keperawatan, 2(3), 741.
Refbacks
- There are currently no refbacks.