ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN METODE FLIPPED-PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP CAPAIAN KOMPETENSI KEPERAWATAN GAWAT DARURAT DAN KRITIS MAHASISWA PROFESI NERS UNIPA DI PUSKESMAS KOPETA MAUMERE

Yustina Yantiana Guru

Abstract


 Pada masa pandemi Covid 19, lokasi praktik di rumah sakit sebagai tempat praktik profesi ners  untuk memenuhi kompetensi keperawatan, salah satunya keperawatan gawat darurat dan kritis, tidak dapat dilaksanakan karena prevalensi pasien Covid-19 di rumah sakit yang meningkat secara signifikan sehingga berpotensi ancaman kesehatan pada mahasiswa ners yang akan berpraktik pada rumah sakit.

Tujuan penelitian adalah mengetahui hubungan metode flipped-problem based learning terhadap capaian kompetensi keperawatan gawat darurat dan kritis mahasiswa profesi ners UNIPA. Metode penelitian:  jenis crossectional dengan jumlah sampel sebanyak  33 responden dari bulan Agustus s.d September 2021, menggunakan purposive sampling. Data penelitian diperoleh melalui instrumen kuesioner.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa 41,18% mahasiswa ners mencapai kompetensi komunikasi yang efektif, keterampilan interpersonal dalam kerjasama tim, pola pikir kritis dan logis, advokasi pada klien, pengelolaan asuhan keperawatan individu, menggunakan hasil penelitian dalam penerapan asuhan keperawatan gadar dan kritis, melakukan penyuluhan kesehatan, melakukan triage, sedangkan 35,29% mahasiswa ners mencapai kompetensi demonstrasi keterampilan klinis gawat darurat dan kritis seperti observasi TTV, perawatan luka, menjahit luka, melakukan injeksi, observasi tingkat kesadaran klien. 100% mahasiswa ners belum mencapai kompetensi asuhan keperawatan pada pasien yang menggunakan ventilator, melakukan pemasangan syringe pump, infuse pump, balance cairan, EKG. Ada hubungan antara asuhan keperawatan metode flipped-problem based learning terhadap capaian kompetensi keperawatan gawat darurat dan kritis mahasiswa profesi ners, dengan p value 0,00.

              Dapat disimpulkan bahwa metode flipped-problem based learning yang digunakan dalam praktik profesi ners Universitas Nusa Nipa (UNIPA). Untuk capaian psikomotor dan afektif mahasiswa profesi ners, perlu dipaparkan pada lingkungan nyata seperti di rumah sakit. Interaksi dengan perawat ruangan dan berbagai macam pasien akan memberikan pembelajaran yang nyata pada mahasiswa.

 

Kata kunci       : Asuhan keperawatan, Flipped-problem based learning, Keperawatan Gawat Darurat dan Kritis, Kompetensi, Mahasiswa Profesi Ners


Full Text:

PDF

References


Alfi, C. (2017). Pengembangan Model Pembelajaran PBL Berbasis Blended Learning pada Mahasiswa PGSD UNU Blitar. Urnal Riset Dan Konseptual J, Volume 4 N.

Block, L. M., Claffey, C., Korow, M. K., & Ruth. (2005). The Volue of Mentorship within Nursing Organization. Nursing Forum, Volume 40,.

CNA. (2004). Achieving Excellence. Author.

Erol, G., Yesin, S., & Mahmet. (2008). Evaluation of problem based learning by tutors and student in a Medical Faculty of Turkey. Kuwait Medical Journal, Volume 40,276–280.

Ferguson. (2010). Nurse Education in Practice.Jihad, A., & Abdul, H. (2012). Evaluasi pembelajaran. Yogyakarta. Multi Pressindo.

Juniarti, N., Zannettino, L., Fuller, J., & Grant, J. (2016). Defining service learning in nursing education: An integrative review. Jurnal Keperawatan Padjadjaran, Volume 4

Rahmi, R., Rofiqul, U., Abdurrahman, & Muhammad, S. (2019). The Effect of pliffed problem based learning, Model Integrated with LMS-Google Classroom for Senior Hight School Student. Journal for Education of Gifted Young Scientists, Volume 7 N, 137–158.

Suhartanti, I. (2017). Metode Pembelajaran Klinik Berbasis Mentorship Terhadap Motivasi Dan Pencapaian Kompetensi Mahasiswa Dalam Praktik Klinik Keperawatan Medikal Bedah Di RSUD Sidoarjo. Thesis, Airlangga.

Potter, P. A. & Perry,A. G. (2006). Buku Ajar Fundamental Keperawatan, Konsep, Proses dan Praktik. Volume 1, Edisi 4. Alih Bahasa : Komalasari, R., Evriyani, d.,Noviestari, E. dkk.Jakarta : EGC


Refbacks

  • There are currently no refbacks.