MODEL PENDEKATAN MOTIVATIONAL INTERVIEWING TERHADAP ADHERENCE TERAPI ANTIRETROVIRAL PADA PASIEN TERINFEKSI HIV DI KLINIK VCT SEHATI RSUD dr.T.C.HILLERS MAUMERE

Pasionista Vianitati

Abstract


Latar Belakang: Terapi Antiretroviral (ART) mampu menekan virus HV hingga tak terdeteksi, mneingkatkan kualitas dan harapan hidup Orang Dengan HIV AIDS (ODHA), sehingga pentingnya memberikan motivasi dan dukungan kepada ODHA agar tidak terjadi ketidakpatuhan atau loss follow up terapi antiretroviral. Salah satu model upaya untuk mencegah terjadinya loss follow up yaitu dengan model pendekatan motivational interviewing yang harus dilakukan secara dini dan terus menerus oleh tenaga kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model pendekatan motivational interviewing terhadap adherence terapi antiretroviral pada pasien terinfeksi HIV di Klinik VCT Sehati RSUD dr. T.C.Hillers Maumere.
Metode Penelitian: Quasy eksperimen dengan desain pre and post test control group. Populasi penelitian adalah semua ODHA yang menjalankan terapi ARV. Sampel diambil dengan menggunakan teknik probability sampling dengan cara simple random sampling dan diperoleh 40 responden yang dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok perlakuan (20 orang) dan kelompok kontrol (20 orang). Variabel independen yaitu model pendekatan motivational interviewing. Variabel dependen adalah adherence terapi antiretroviral pada pasien terinfeksi HIV. Data yang dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner, kemudian dilakukan analisis menggunakan uji wilcoxon dengan level signifikansi <0.05.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan signifikan model pendekatan motivational interviewing terhadap Adherence terapi antiretroviral pada pasien terinfeksi HIV (mean = 4.50, SD = 0.366, z hitung = -2.565, p=0.010).
Kesimpulan: Melalui model pendekatan motivational interviewing dapat meningkatkan adherence pada pasien terinfeksi HIV dalam menjalankan pengobatan antiretroviral (ARV) secara teratur. Diharapkan keluarga dapat memberikan dukungan dan motivasi dengan mengingatkan ODHA untuk minum obat dan patuh dalam menjalankan terapi antiretroviral yang telah diberikan sesuai dengan anjuran dokter.

Kata Kunci : Adherence, Wawancara Motivasional

Full Text:

PDF

References


Aini. 2010. Perbedaan Pengetahuan, Sikap dan Praktik Pasien dalam Penatalaksanaan DM akibat Pemberian Motivasi dan Edukasi. Tesis. Surabaya : Universitas Airlangga.

Adiningsih, dkk. 2018. CD4+ dan Faktor yang Memengaruhi Kepatuhan Terapi Antiretroviral pada Orang dengan HIV/AIDS di Jayapura. https://doi.org/10.22435/bpk.v46i2.306.

Boro,T.L. 2017. Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Follow Up Therapy Antiretroviral Pada ODHA. Tesis. Kupang : Universitas Nusa Cendana.

Dinas Propinsi NTT. 2015. Profil Kesehatan Propinsi NTT 2014. Kupang : Dinas Kesehatan Propinsi NTT.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka. 2015. Profil Kesehatan Kabupaten Sikka 2015. Maumere: Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka .

Fembi,P.N. 2013. Pengaruh Pendekatan Motivatonal Interviewing Terhadap Motivasi dan Kemandirian Penderita TB Paru Dalam Pengobatan TB Paru. (Journal Thesis). Surabaya : Universitas Airlangga.

Kementerian Kesehatan RI. 2014. Permenkes RI Nomor 74 Tahun 2014 tentang pedoman pelaksanaan konseling dan tes HIV. Jakarta : Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Tersedia dalam http://www.depkes.go.id. Diakses pada tanggal 14 Agustus 2018.

_______________________. 2014. Situasi dan Analisis HIV dan AIDS. Tersedia dalam http://www.depkes.go.id. Diakses pada tanggal 14 Agustus 2018.

Pudjiati, S.R. (2016). Artikel Tematik : Kepatuhan (Adherence) Terhadap Terapi Antiretroviral . Tersedia dalamhttps://www.kebijakanaidsindonesia.net/id. Diakses pada tanggal 14 Agustus 2018

Rollnick S., & Miller, W.R. 2013. Motivational Interviewing : Preparing People for Change. New York : Guilford Press.

RSUD dr. T.C.Hillers Maumere. 2018. Profil RSUD dr. T.C.Hillers Maumere. Kabupaten Sikka

World Health Organization (WHO). 2015. Global Summary of the HIV/AIDS Epidemic. Geneva : WHO. Tersedia dalam http://www.who.int/hiv/data/en/ diakses tanggal 11 Juni 2018.

____________________________. 2015. Guideline on When to Start Antiretroviral Therapy and on Pre-Exposure Prophylaxis for HIV. Geneva: WHO. Tersedia dalam http://apps.who.int/iris/bitstream. Diakses pada tanggal 11 Juni 2018.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.