FAKTOR LINGKUNGAN DAN PERILAKU DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI DUSUN KAMPUNG BARU DESA MAGEPANDA WILAYAH KERJA PUSKESMAS MAGEPANDA KABUPATEN SIKKA

Maria Lambertina Barek Aran, Adelheid Herminsih, Yuliani Pitang

Abstract


Latar Belakang Demam berdarah merupakan penyakit menular dengan kejadian terus menerus di negara berkembang. Meskipun pertumbuhan ekonomi berhasil dengaan pesat tetapi pengendalian penyakit ini belum tercapai karena telah terjadi perubahan siklus dari wabah menjadi kasus musiman.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan faktor lingkungan dan perilaku dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD) di dusun kampung baru desa magepanda wilayah kerja puskesmas magepanda kabupaten sikka.
Metode Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional, dengan jumlah sampel 90 responden. teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling.
Hasil uji statistik dengan uji chi square p=0,666 yang artinya p> a (0,05) maka H0 ditolak dan Ha diterima, jadi ada hubungan antara faktor perilaku dengan kejadian DBD.
Kesimpulan dalam penelitian ini terdapat hubungan antara faktor lingkungan dan kejadian DBD dan terdapat hubungan faktor perilaku dengan kejadian DBD
Kata kunci: lingkungan,perilaku, kejadian DBD

Full Text:

PDF

References


Arsin. A. Arsunan. 2013. Epidemiologi Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia. Makassar: Masagena Press

Djunaedi D. 2006. Demam Berdarah Dengue (DBD) Epidemiologi, Imunopatologi, patogenesis, Diagnosis dan penatalaksanaannya Malang : UMM Pres.

AriElvin, dkk. 2016. faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian deam berdarah dengue (DBD) di Kelurahan 19 Nov Kec. Wandulako Kabupaten Kolaka Jurnal Penelitian Iniversitas Halu Oleo. https://ID faktor-faktor yang berhubungan dengan DBD

TirEster. Monica 2012. Demam Berdarah Dengue : Diagnosis, pengobatan, Pencegahan, dan pengendalian. Jakarata: EGC.

Fathi, Keman, S. Wahyuni, C.U. 2015. peran faktor lingkungan dan perilaku terhadap penularan demam berdarah dengue di kota mataram. Jurnal Kesehatan Lingkungan:Pustaka Obor mas

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015.2016

Kementrian Kesehatan RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2015, Jakarta: Depkes RI.

Kisson S, Singhi N, Bansal A. 2015. Demam berdarah : masalah manajemen di unit perawatan intensif. J Pediatar (Rio J)

Kuriastuti Rita 2011. Modul pengendalian Demam berdarah Dengue. Kementrian RI

Lidya. L. 2017. Hubungan Faktor Lingkungan Fisik dan perilaku dengan kejadian Demam baerdarah Dengue (DBD) di wilayah kerja puskesmas sekaran, Kecamatan Gunung pati, Kota Semaran. Jurnal Uness.ac.idBPS Surabaya. (2014). Kecamatan Tambaksari Dalam angka 2013. Surabaya: BPS.

Luluk dkk. 2016. Hubungan faktor lingkungan dan praktik pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD) di kecamatan Ngawi, Jurnal Kesehatan masyarakat, UNDIP.

Mitra 2012. hubungan faktor lingkungan dan perilaku dengan kejadian DBD.

Najmah. 2016. Epidemiologi penyakit menular. Trans Info Media. Jakarta.

Notoatmodjo,.2011. Kesehatan Masyarakat: ilmu dan seni . Jakarta : Rineka Cipta.

Notoatmodjo, 2012. metodologi penelitian kesehatan. Jakrta: Rineka Cipta.

Nur purwoko.2012.faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian demam berdarah dengue (DBD) di kota Matram Provinsi NTB. UI

Nursalam 2013. lping people help themselves. London: Health Foundation.

Dinas kesehatan Kota Surabaya. (2012). Agka kejadian DBD di Surabaya tahun 2011. Surabaya: Dinas kesehatan Kota Surabaya.

Dinas kesehatan Kota Surabaya. (2013). Angka Kejadian DBD di Surabaya tahun 2012. Surabaya: Dinas kesehatan Kota Surabaya.

Dinas kesehatan Kota Surabaya. (2014). Angka Kejadian DBD di Surabaya tahun 2013. Surabaya: Dinas kesehatan Kota Surabaya.

Din

Gale, J. (2012). A Practical Guide to Health Behaviour Change using the HCA approach. Australia: HCA.

Galloway, R. (2003). Health promotion: Causes, beliefs, and measurements2003. Clinical Medicine & Research , 1 (3), 249-258.

hildebrand, d., & Betts, N. (2009). Assessment of Stage of Change, Decisional Balance, Self-efficacy, and Use of Processes of Change of Low-income Parents for Increasing Servings of Fruits and Vegetables to Preschool-aged Children. Journal of Nutrition Education and Behavior , 41 (2), 110-119.

Isa, A., Loke, y., smith, j., papegiorgiou, a., & hunter, p. (2013). Mediational Effects of Self-Efficacy Dimensions in the Relationship between Knowledge of Dengue and Dengue Preventive Behaviour with Respect to Control of Dengue Outbreaks: A Structural Equation Model of a Cross-Sectional Survey. PLOS Neglected Tropical Diseases , 7 (9), 1-10.

Kadden, R., & LItt, M. (2010). The role of self-efficacy in the treatment of substance use disorders. Addict Behav , 36 (12), 1120-1128.

Palmer, S. (2003). Health coaching to facilitate the promotion of healthy behaviour and achievement of health-related goals. International Journal of Health Promotion & Education , 41 (3), 91-99


Refbacks

  • There are currently no refbacks.